INTANGIBLE DAN PRESEPSI WARNA
PADA POSTER DAN BILLBOARD
INTANGIBLE & PRESEPSI WARNA
Intangible merujuk pada sesuatu yang tidak memiliki bentuk fisik atau wujud nyata. Ini bisa berupa konsep, gagasan, hak milik, atau nilai yang tidak bisa dilihat, diraba, atau disentuh. Beberapa contoh intangible meliputi hak cipta, merek dagang, hak paten, reputasi, kebijakan perusahaan, atau kebahagiaan seseorang. Intangible sering kali memiliki nilai ekonomi atau penting dalam berbagai konteks, seperti bisnis, hukum, dan kehidupan sehari-hari, meskipun mereka tidak memiliki bentuk fisik.
Dalam bahasa visual, persepsi warna merujuk pada cara kita melihat, memahami, dan merespons warna dalam konteks gambar, desain, seni, atau elemen-elemen visual lainnya. Ini melibatkan cara kita mengenali, memilah, dan menginterpretasikan berbagai warna yang ada dalam suatu komposisi visual. Persepsi warna
Dan berikut analisis karya iklan di Billboard dan spanduk:
Analisis karya 1
PERTAMINA
Berikut aspek intangible pada iklan pertamina
Mewujudkan Kedaulatan Energi hingga Pelosok Negeri
"Pertamina berfokus pada upaya-upaya untuk memastikan ketersediaan energi nasional yang inklusif berdasarkan prinsip availability, accessibility, affordability, acceptability dan sustainability"
Presepsi warna yang diberikan Warna biru memiliki arti andal, dapat dipercaya dan bertanggung jawab.
Warna hijau memiliki arti sumber daya energi yang berwawasan lingkungan.
Warna merah memiliki arti keuletan dan ketegasan serta keberanian dalam menghadapi berbagai macam kesulitan.
Analisis karya 2
HOLLAND BAKERY
berikut aspek intangible : Resep rahasia dan rasa unik produk roti dan kue yang ditawarkan oleh Holland Bakery adalah aset intangible yang penting. Mereka menciptakan keunggulan produk yang membedakan mereka dari pesaing. Pengalaman pelanggan yang positif saat mengunjungi toko, memesan makanan, dan berinteraksi dengan staf adalah aset intangible yang dapat mempengaruhi keputusan pelanggan untuk kembali.
Presepsi warna pada logo Holland bakery juga warna merah dan biru, seperti warna SBY dan Obama. Warna merah kecoklatan mewakili alam, makhluk hidup, kesuburan, desa, tradisi, tanah, selera makan, sehat, ketergantungan dan persahabatan. Pada logo, bulir gandumnya berwarna putih, pada kardus pembungkus, bulir gandumnya berwarna teracota (kecoklatan) dan putih pudar, pada produk yang lain seperti mug, bulir gandumnya berwarna merah dan biru.
Analisis karya 3
Berikut aspek intangible pada Apple Merek "Apple" adalah salah satu merek terkenal di dunia. Citra merek yang kuat menciptakan daya tarik dan kepercayaan pelanggan. Apple menciptakan ekosistem yang tertutup dengan perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan mereka. Ini adalah aset intangible yang memberikan kontrol yang kuat atas pengalaman pengguna.
Presepsi warna pada logo Apple. Logo dengan warna hitam putih itu menggambarkan Sir Isaac Newton sedang duduk di bawah pohon apel, lengkap dengan latar belakangnya.
Di atas Newton, ada buah apel yang dikelilingi cahaya putih, terjatuh, dan seakan memberi inspirasi kepadanya tentang hukum gravitasi.
Analisis karya 4
Berikut aspek intangible pada logo Traveloka Merek "Traveloka" adalah salah satu merek terkemuka dalam industri perjalanan dan reservasi online di Asia Tenggara. Citra merek yang kuat menciptakan kepercayaan pelanggan dan meningkatkan pengenalan merek. Traveloka mungkin berfokus pada memberikan pengalaman pelanggan yang unggul, yang menciptakan kepuasan pelanggan dan loyalitas
Presepsi warna pada logo Traveloka Logo dari Traveloka berbentuk burung Godwit yang memanifestasikan suatu
nilai dimana karakteristik Burung Godwit mampu mengepakkan sayap sepanjang
11.000 kilometer terus menerus. Lebih lanjut, Burung Godwit dikenal sebagai burung
yang sering menjelajahi dunia. Hal ini, menggambarkan image Traveloka dalam unsur
“travel”. Oleh karena itu, diharapkan Traveloka sebagai penyedia kebutuhan perjalanan
dapat dikenal oleh masyarakat luas. Traveloka menggunakan warna berdominan biru
dimana warna biru menjadi simbol produktivitas. Arti warna dalam logo Traveloka
tersebut lebih menunjukkan kebebasan untuk bergerak kemanapun.
ANALISIS KARYA 5
Aspek intangible pada logo coca-cola .Merek "Coca-Cola" adalah salah satu merek paling ikonik di dunia. Citra merek yang kuat menciptakan identitas dan loyalitas pelanggan yang tinggi. Logo Coca-Cola yang khas dengan huruf merah yang bergaya adalah aset intangible yang memberikan daya tarik visual yang kuat. Hubungan yang kuat dengan pelanggan, baik melalui kampanye iklan, promosi, atau pengalaman produk, adalah aset intangible yang mendukung loyalitas pelanggan
Presepsi warna pada coca-cola
Komentar
Posting Komentar