KESALAHAN DALAM IKLAN POMPA AIR SHIMIZU
Kesalahan penyampaian pada iklan Pompa Air SHIMIZU
Walaupun sudah di susun etika pariwara Indonesia sebagai pedoman tentang tata karma dan tata cara dalam beriklan. namun pelanggaran tersebut di Indonesia masih sering terjadi seperti. Contoh iklan yang melanggar ( EPI ) salah satunya adalah iklan TV " Pompa Air Shimizu" . Pada tanggal 12 juni 2012 pukul 07:45 wib di stasiun TV RCTI. Menayangkan adegan seorang model perempuan yang mengeksploitasi tubuh bagian dada secara berulang ulang.
Beberapa point' kesalahan yang terdapat pada iklan tersebut, seperti:
1. Ketidaksesuaian dengan Norma Sosial: menampilkan busana yang terlihat belahan dada pada wanita dan memfokuskan ya
2. Kesalahan Teknis: bahasa yang membuat salah arti dan makna (ambigu) lebih menonjolkan kesan frontal
3. Kesalahan Dalam Penargetan: iklan tersebut ditunjuka untuk laki-laki tetapi siaran iklan di TV secara nasional dilihat anak-anak.
4. Ketidaksesuaian dengan Hukum dan Regulasi: Hal ini telah di jelaskan dalam pelanggaran pasal 36 ayat 5 undang undang nomor 32 tahun 2002 yang berbunyi" isi siaran di larang menonjolkan unsur kekerasan, cabul, perjudian, penyalahgunaan narkoba dan obat terlarang. "
KESIMPULAN
Hal tersebut merepresentasikan sensualitas dari citra perempuan. Kesimpulan lainnya yaitu: Pertama, perempuan terlihat sebagai obyek pemuas seks kaum pria. Terlihat dari busana yang digunakan model iklan tersebut. Kedua, penggunaan wanita sebagai media sensualitas iklan yang terdapat dalam iklan "New Era Boots" termasuk dalam salah satu budaya kapitalisme yang terdapat di dalam media. Ketiga, Figur perempuan cenderung dianggap sebagai sub-ordinat laki-laki, yaitu berupa 'pelengkap' dalam iklan. Perempuan menjadi bagian tertindas dalam labirin iklan, serta menjadi korban konsumerisme yang menguntungkan segelintir pihak. Keempat, Mengenai tanda-tanda tersembunyi di dalam. Jenis pelanggaran ini di kategorikan sebagai pelanggaran atas larangan adegan seksual, ketentuan siaran iklan,perlindungan anak dan norma kesusilaan dan kesopanan
Hal ini telah di jelaskan dalam pelanggaran pasal 36 ayat 5 undang undang nomor 32 tahun 2002 yang berbunyi" isi siaran di larang menonjolkan unsur kekerasan, cabul, perjudian, penyalahgunaan narkoba dan obat terlarang. "
Bisa dilihat pada pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran ( P3SP ) yang telah di terbitkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang menyebutkan dalam pasal 18 peraturan komisi penyiaran Indonesia no 02/P/KPI/03/2012 tentang standar program siaran, yaitu : " Dilarang mengeksploitasi dan/atau menampilkan bagian tubuh tertentu.
Komentar
Posting Komentar